Sari, Lutfiana (2010) Pentingnya kedisiplinan kerja guna meningkatkan kinerja karyawan pada CV. Melati Group Srengat Blitar. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (376kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.stieken.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan latar belakang pemilihan judul yang penulis kemukakan, faktor kedisiplinan memegang peranan yang amat penting dalam pelaksanaan kerja karyawan. Seorang karyawan yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Pada akhirmya karyawan yang mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik karena waktu kerja dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan peckerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rumusan masalah yang ada adalah Apa saja faktor yang mempengaruhi dan bagaimanakah usaha mewujudkan kedisiplinan kerja guna meningkatkan kinerja karyawan pada CV. Melati Group. Berdasarkan landasan teori, Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan sescorang menaati semua peraturan perusahaan atau organisasi dan norma-norma sosial yang beriaku. Sedangkan kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseoarang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Definisi Operasional Variabel ada dua yaitu variabel bebas (Kedisiplinan), variabel terikat (Kineja), jenis penelitian secara diskriptif, Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif, untuk menganalisa data yang diperoleh maka dapat diketahui dari beberapa faktor diantaranya adalah faktor absensi, faktor keterlambatan kerja, faktor kesalahan dalam bekerja, tujuan (pekerjaan) dan kemampuan, serta sanksi dan pelanggaran. Setelah mengetahui faktor-faktor di atas permasalahan yang timbul adalah pada faktor absensi dan keterlambatan kerja. Kesimpulannya terdapat beberapa faktor yang mempenganuhi kedisiplinan kerja guna meningkatkan kinerja karyawan pada CV. Melati Group yaitu absensi, keterlambatan kerja, kesalahan kerja, tujuan dan kemampuan, sanksi dan pelanggaran. Dan usaha untuk mewujudkan kedisiplinan kerja guna meningkatkan kinerja karyawan pada CV. Melati Group adalah dengan memberikan peraturan-peraturan baru dan pemberian insentif. Saran yang diberikan oleh perusahaan diantaranya adalah Perusahaan harus lebih berani lagi dalam memberikan sanksi yang tegas, perusahaan harus lebih memberikan pengarahan-pengarahan pada tiap-tiap bagian perusahaan harus meningkatkan kapasitas produksinya sehingga margin yang diperoleh lebih maksimal, Menambah jenis produksi, Mempromosikan perusahaan lewat koran atau media lainnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | kedisiplinan, kinerja | ||||||||
| Subjects: | Manajemen | ||||||||
| Divisions: | Program Studi Manajemen | ||||||||
| Depositing User: | Editor Fuat Jizen | ||||||||
| Date Deposited: | 15 Oct 2020 05:19 | ||||||||
| Last Modified: | 15 Oct 2020 05:19 | ||||||||
| URI: | http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/562 |
Actions (login required)
 |
View Item |