Pengendalian bahan baku untuk memperlancar proses produksi : studi kasus pada CV. Cemara Food Blitar

Anggaraini, Fransiska Suci (2013) Pengendalian bahan baku untuk memperlancar proses produksi : studi kasus pada CV. Cemara Food Blitar. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (729kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (385kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

persediaan bahan baku yang tepat adalah salah satu faktor yang mendukung proses produksi. proses produksi dapat berjalan lancar apabila kekurangan bahan baku atau Apabila terjadi kerusakan dan penumpukan bahan baku akan mengakibatkan penurunan kualitas dari bahan baku tersebut sehingga dapat merugikan perusahaan. perhatikan atau diperlihatkan suatu alat tetapkan jumlah persediaan bahan baku agar tepat dan dapat menunjang kelancaran proses produksi perhitungan persediaan minimum safety stock, reorder Point aerob dan eoq dan persediaan maksimum Inventory. metode ini dapat dilaksanakan karena bahan baku gula merah mudah didapatkan dan stabil. permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kecap Cemara Blitar adalah kebijaksanaan tentang persediaan bahan baku yang kurang tepat sehingga sering terjadi penumpukan bahan baku serta sering pula mengalami kekurangan bahan baku sehingga proses produksi jadi terhambat titik oleh karena itu perusahaan perlu melakukan perhitungan persediaan minimum,,, dan maksimum Inventory. Dengan menggunakan perhitungan diatas kebijaksanaan yang tepat bagi perusahaan Agar dapat mencapai target produksi untuk tahun 2008 dengan pembelian ekonomis eoq 8.833 kg dan dengan safety stock sebesar 1.934 kg. untuk tahun 2009 pembelian ekonomi 9.258 kg dan safety stock sebesar 3.485 tahun 2010 pembelian ekonomis 9.249 dan safety stock sebesar 3.797. 2012 pembelian ekonomis 10.067 kg dan safety stock 4.117 kg. berkaitan dengan hasil diatas sebaiknya perusahaan memperhatikan perhitungan persediaan minimum aerob dan jumlah persediaan maksimum agar jumlah bahan baku dapat tersedia dan digunakan dengan tepat sehingga proses produksi tetap lancar dan perusahaan terhindar dari kerugian yang dapat mengurangi laba. pemakaian memelihara keseimbangannya agar dapat menekan biaya atas persediaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Anggaraini, Fransiska SuciNIM09211007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuprajang, Sandi EkaNIDN0703018701UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: persediaan bahan baku, EOQ, SS
Subjects: Manajemen
Divisions: Program Studi Manajemen
Depositing User: Editor Fuat Jizen
Date Deposited: 29 Sep 2020 03:37
Last Modified: 29 Sep 2020 03:37
URI: http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/487

Actions (login required)

View Item View Item