Sularso, Djoko (2013) Analisis sebelum dan sesudah Peraturan Menteri keuangan RI No. 43/PMK.010/2012 terhadap uang muka, pencairan dan penjualan kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan : studi kasus pada PT. Sasana Artha Finance Cabang Blitar. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (782kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (346kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
Abstract
faktor eksternal yang sekarang sedang mempengaruhi PT Sasana Artha Finance Cabang Blitar adalah Peraturan Menteri Keuangan RI tentang uang muka layanan konsumen untuk kendaraan bermotor, khususnya dampak bagi penjualan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan uang muka, pencairan dan penjualan sepeda motor sebelum dan sesudah Peraturan Menteri Keuangan RI nomor 43/PMK.010/2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Setelah melalui uji normalitas dengan sekunder dan kurtosis adalah analisa cross step atau tabulasi silang teknik Dalam penelitian ini adalah cross step, yaitu analisis statistik dengan membandingkan dua variabel untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah Memberikan suatu aksi pada objek penelitian. diketahui bahwa hasilnya adalah hitung>( cetaphil>- 20), 201> maka Ho diterima dan tingkat signifikansi 0,330 maka Ho diterima. Jadi kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan uang muka sepeda motor sebelum dan sesudah Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 43/pmk 010/2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan.<( hitung T tabel-< 2,920- 2,201). Maka hak diterima tingkat signifikansi 0,014 <0.05 maka ha diterima. terdapat perbedaan yang signifikan pencairan sepeda motor kepada dealer sebelum dan sesudah Peraturan Menteri Keuangan uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. diketahui bahwa t hitung> T tabel(- 2,035>- 2,021) makaha ditolak dan ha ho diterima. tingkat signifikansi 0,067> 0,05 diterima. bulannya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan penjualan sepeda motor sebelum dan sesudah aturan Menteri Keuangan tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk pada perusahaan pembiayaan di sana bagi penelitian berikut adalah untuk dapat memasukkan variabel lain seperti misalnya pengaruhnya terhadap kredit macet atau pada tingkat manajemen piutang, sehingga akan lebih banyak memberikan nuansa yang berguna bagi perusahaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | uang muka, pencairan, penjualan | ||||||||
Subjects: | Manajemen | ||||||||
Divisions: | Program Studi Manajemen | ||||||||
Depositing User: | Editor Fuat Jizen | ||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2020 03:02 | ||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2020 03:02 | ||||||||
URI: | http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/485 |
Actions (login required)
View Item |