Analisis penilaian prinsip 5C dalam pemberian kredit terhadap non performing loan guna menilai tingkat kesehatan Bank pada PT BPR Harta Swadiri Pandaan

Basori, Okta Rian and Wahyuningsih, Sulistya Dewi (2018) Analisis penilaian prinsip 5C dalam pemberian kredit terhadap non performing loan guna menilai tingkat kesehatan Bank pada PT BPR Harta Swadiri Pandaan. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 3 (1). pp. 54-63. ISSN 2549-9289

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemberian Kredit merupakan tujuan suatu bank dalam memberikan kredit untuk memperoleh suatu keuntungan maksimal dan resiko yang minimal. Analisis ini diupayakan untuk mengetahui kemampuan peminjam dan iktikadnya untuk mengembalikan kredit yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penilaian rinsip 5C dalam Pemberian Kredit terhadap Non Performing Loan Guna Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada PT. BPR Harta Swadiri Pandaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah Menganalisa Prosedur Dalam Pemberian Kredit, Menganalisa Pelaksanaan Dalam Prosedur Pemberian Kredit, Menganalisa Data Pembayaran Kredit Terhadap Nasabah, Menganalisa Pengendalian Internal dan Menganalisa Penyelesaian Kredit Bermasalah. Hasil penelitian ini adalah tingkat kolekbilitas (NPL) di PT. BPR Harta Swadiri Pandaan pada tahun 2015-2017 mengalami peningkatan karena disebabkan kurang teliti dan selektif dari petugas (AO) dalam proses analisa kredit dan pengambilan keputusan realisasi kredit kepada calon debitur. Selain itu, dari segi pengendalian internal harus membentuk tim satuan pengendalian internal untuk bagian kredit untuk menganalisa secara seksama layak tidaknya kredit diberikan. Diharapkan untuk selalu berpacu pada prinsip 5C untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah. Untuk pengawasannya lebih baik pimpinan perusahaan mengadakan monitoring terhadap bagian kredit secara rutin dan bertahap sehingga pengendalian internal dapat berjalan dengan efektif.

Item Type: Article
Creators:
CreatorsNIMEmail
Basori, Okta RianUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Wahyuningsih, Sulistya DewiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: prinsip Pemberian Kredit, Kesehatan Bank
Subjects: Manajemen
Divisions: Program Studi Manajemen
Depositing User: Editor Citra Novita Sari
Date Deposited: 16 Jul 2019 04:36
Last Modified: 16 Jul 2019 04:36
URI: http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/281

Actions (login required)

View Item View Item