Karakteristik budaya kerja dalam meningkatkan kemampuan karyawan pada Dinas Kesehatan Kota Blitar

Sutabi'in, Sutabi'in (2011) Karakteristik budaya kerja dalam meningkatkan kemampuan karyawan pada Dinas Kesehatan Kota Blitar. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (987kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (464kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB)

Abstract

Budaya kejujuran menunjukkan bagaimana sikap dan perilaku pegawai terhadap kejujuran di tempat kerja. Budaya Ketekunan menunjukkan bagaimana sikap dan perilaku pegawai terhadap budaya kreatifitas di tempat kerja. Budaya kreativitas menunjukkan bagaimana sikap dan perilaku pegawai terhadap kreativitas di tempat kerja. Budaya kedisiplinan menunjukkan bagaimana sikap dan perilaku pegawai terhadap kedisiplinan di tempat kerja. Budaya iptek menunjukkan bagaimana sikap dan perilaku pegawai terhadap iptek di tempat kerja. Kemampuan adalah menggambarkan budaya yang kuat mampu membantu pegawai mengerjakan tugasnya dengan lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan besarnya Futung sebesar 9,837. Nilai ini lebih besar dari F tabel 3,15 (9,837 > 3,15), ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan, antara budaya kejujuran, budaya ketekunan, buday budaya kedisiplinan dan budaya Iptek secara simultan atau bersama-sama terhadap kemampuan karyawan. Budaya kejujuran memiliki nilai t,atistik sebesar 2,988. Nilai ini lebih besar dari tubel 2,026 (2,988 > 2,026). Artinya bahwa budaya kejujuran berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan karyawan. Budaya ketekunan memiliki nilai tstalıstık sebesar 2,373. Nılai ini lebih besar dari tabet 2,026 (2,373 > 2,026). Artinya bahwa budaya ketekunan berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan karyawan. Budaya kreatifitas memiliki nilai Ltalsuk sebesar 2,352. Nilai ini lebih besar dari tabel 2,026 (2,988 > 2,026). Artinya adalah Budaya kreatifitas berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan karyawan. Budaya disiplin memiliki nilai ttatıstık sebesar 2,300. Nilai ini lebih besar dari tuabel kreatifitas, 2,026 (2,300 > 2,026). Artinya adalah budaya disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan karyawan. Budaya iptek memiliki nilai tstatustik Sebesar 3,264. Nilai ini lebih besar dari tabei 2,026 (3,264 > 2,026). Dengan demikian pengujian menunjukkan Hos ditolak atau Has diterima dengan tingkat signifikansi 0,049. Artinya adalah budaya iptek berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan karyawan. Variabel yang paling dominan dalam menentukan kemampuan karyawan adalah budaya kreatifitas karena memiliki nilai koefisien beta yang tertinggi yaitu 0,658.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Sutabi'in, Sutabi'inNIM07121010UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSunarsasi, SunarsasiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: budaya kerja, kemampuan kerja
Subjects: Manajemen
Divisions: Program Studi Manajemen
Depositing User: Editor Fuat Jizen
Date Deposited: 19 Oct 2020 07:14
Last Modified: 19 Oct 2020 07:14
URI: http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/580

Actions (login required)

View Item View Item