Huda, Samsul (2013) Analisis pengaturan aktiva lancar dan volume kegiatan operasional terhadap likuiditas perusahaan : studi kasus pada CV. Taxenuda Utama. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (900kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (437kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
aktiva lancar adalah aktiva yang meliputi aset-aset yang relatif mudah untuk dicairkan, yaitu yang diharapkan dapat diubah menjadi gas dalam satu tahun. bukti kas, piutang usaha, persediaan, biaya dibayar dimuka titik volume kegiatan operasional adalah tingkat kegiatan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. likuiditas merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kesehatan perusahaan dilihat dari segi keuangan. penting bagi perusahaan untuk menjaga kelikuiditasannya. banyak faktor yang mempengaruhi tingkat likuiditas saham suatu perusahaan salah satunya adalah aktiva lancar dan volume kegiatan operasional. bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktiva lancar dan volume kegiatan operasional terhadap likuiditas perusahaan dalam hal ini adalah CV takenuda utama. katanya penghitungan rasio-rasio likuiditas dengan menggunakan rasio lancar, rasio kas, dan rasio modal kerja bersih. 8 sampai 2012,3 tahun tingkat rasio lancar sebesar 60 1,5% Matika persen, 4 4%, 369, 9% dan 38 1,9%. tingkat rasio cepat sebesar 59 8,4%, 403, 1%, 399, 1%, 368, 9% dan 380,8%. tingkat rasio kas sebesar 57 1,7%, 7, 2%, 383, 3%, 354, 3% dan 36 6,1%. tingkat rasio modal kerja sebesar 7 9,9% , 7 2,3% , 71, 5%, 69, 5%, dan 70,1%. Secara umum dapat disimpulkan ke likuditas CV takino da utama aman, Karena tingkat-tingkat rasa ini masih di atas rata-rata meskipun setiap tahunnya menurut. Hal ini disebabkan karena menurunnya laba bersih sedangkan pada tahun 2012 tingkat rasio-rasio ini meningkat peningkatan laba bersih perusahaan. karena setiap tahunnya meningkat dan mengirim catatan kegiatan operasional perusahaan. dirasa masih cukup tinggi, untuk memperkecil satu kas perusahaan yang cukup besar maka sebaiknya perusahaan dan kelebihan pasar Spot untuk menginvestasikan dengan jangka panjang yang pendek agar mudah dicarikan bila perusahaan butuh dana sewaktu-waktu. aktiva lancar khususnya kas untuk membayar utang usaha diperlambat asal tidak melebihi batas waktu yang ditentukan oleh produsen detik datang semoga penelitian jadi sumber referensi untuk penyusunan skripsi yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | analisa pengaturan aktiva lancar, volume kegiatan oeprasional, likuiditas | ||||||||
Subjects: | Manajemen | ||||||||
Divisions: | Program Studi Manajemen | ||||||||
Depositing User: | Editor Fuat Jizen | ||||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2020 05:47 | ||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2020 05:47 | ||||||||
URI: | http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/498 |
Actions (login required)
View Item |