Faisal, Mohammad (2014) Analisis penghematan pajak melalui aset tetap dengan alternatif pendanaan tunai dan kredit bank pada UD. Tentrem. Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (631kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (319kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (117kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Kredit Penghasılan Kena Pajak dalam pelaksanaannya lerdapat perbedaan kepentingan antara Wajib Pajak dengan pemerintah. Wajib Pajak berusaha membayar pajak sekecil mungkin karena dengan membayar pajak berartı mengurangı kemampuan ckonomis Wajib Pajak. Di lain pihak pemerintah memerlukan dana untuk membiayai penyclenggaraan pemerintahan, yang sebagian besar berasal dari penerimaan pajak. Adanya perbedaan kepentingan ini menyebabkan Wajib Pajak cenderung untuk mengurangi jumlah pembayaran pajak, baik sccara legal maupun illegal. Hal ini dimungkinkan jika ada peluang yang dapat dimanfaatkan, baik karena kelemahan peraturan pajak maupun sumber daya manusia (fiskus). Hasil penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus antara pembelian tunai dengan kredit, menghasilkan laba yang berbeda. Pada pendanaan tunai mendapatkan Iaba sebesar Rp. 101.910.000,- laba pada pembelian secara kredit adalah Rp. 106.905.521,- Terjadi selisih sebesar Rp. 4.995.521,- dengan pengakuan pembelian kredit lcbih tinggi daripada tunai. Olch karena itu apabila manager ingin menunjukkan performa yang baik dalam kinerjanya pasti akan memilih pendanaan secara kredit. Hasil penghematan pajak, pendanaan tunai memberikan kontribusi pajak sebesar Rp 33.970.000,- kepada pemerintah, sedangkan pembelian secara kredit memberikan kontribusı pajak sebesar Rp 28.974.479,- maka dilihat pajak yang scharusnya dibayarkan oleh fiskus. Perusahaan kurang menyukai pembayaran pajak yang tinggi kepada pemerintah, oleh karena itu apabila perusahaan mengambil kebijakan pembelian secara kredit, perusahaan mampu menghemat pajak sebesar Rp 4.995.521,- Hasil penghematan dana secara total yang dikeluarkan apabila perusahaan mclakukan pembelian secara tunai adalah Rp.33.970.000,- apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit dana yang dikcluarkan adalah Rp.29.656.093,- . Dengan demikian terjadi penghematan total termasuk pembayaran bunga yang dilakukan secaa kredit adalah sebesar Rp 4.313.907.-
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penghematan Pajak, Aset Tetap, Tunai | ||||||||
Subjects: | Akuntansi | ||||||||
Divisions: | Program Studi Akuntansi | ||||||||
Depositing User: | Editor Citra Novita Sari | ||||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2020 06:25 | ||||||||
Last Modified: | 02 Dec 2020 06:25 | ||||||||
URI: | http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/615 |
Actions (login required)
View Item |