Afriadi, Agati (2017) Penilaian kewajaran penyajian laporan keuangan dengan menganalisa perlakuan akuntansi piutang usaha (Studi Kasus pada PT. Mensana Satwa Timur). Sarjana thesis, STIE Kesuma Negara Blitar.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (702kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perlakuan akuntansi piutang usaha untuk memberikan kewajaran pada laporan keuangan PT.Mensana Satwa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan akuntansi piutang usaha pada perusahaan masih belum sepenuhnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum. Selama ini, perusahaan menyajikan piutang usaha sesuai nominal yang terjadi tanpa memperhatikan bahwa nilai piutang yang disajikan terdapat piutang tak tertagih dan perusahaan belum membuat cadangan piutang tak tertagih sehingga pada neraca piutang yang disajikan sebesar nilai realisasi bruto dan pada laporan laba-rugi belum mengakomodasi biaya piutang tak tertagih. Akibatnya laba perusahaan menjadi terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Teknik analisa data dengan menggunakan metode cadangan piutang tak tertagih adalah dengan menganalisa laporan laba-rugi dan neraca. Selanjutnya menganalisa daftar piutang usaha kemudian membuat daftar umur piutang usaha. Analisa umur piutang dilakukan untuk mengetahui jumlah piutang yang belum jatuh tempo dan sudah jatuh tempo atau menjadi piutang tak tertagih. Setelah itu menentukan persentase cadangan piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman pelunasan piutang pada periode yang lalu. Jumlah cadangan piutang tak tertagih dapat diketahui dengan mengalikan persentase cadangan piutang tak tertagih dengan jumlah piutang sesuai dengan kelompok umur piutang. Setelah adanya cadangan piutang tak tertagih perusahaan dapat menyajikan piutang usaha sebesar nilai realisasi bersih pada neraca dan pada laporan laba-rugi perusahaan dapat mengakomodasi biaya piutang tak tertagih sehingga laba yang disajikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum. Selain itu, informasi yang dihasilkan laporan keuangan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan dengan tepat
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Pembimbing: Sulistya Wahyuningsih, SE., MSA | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Piutang Usaha, Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan | ||||||||
Subjects: | Akuntansi | ||||||||
Divisions: | Program Studi Akuntansi | ||||||||
Depositing User: | Editor Citra Novita Sari | ||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2018 05:41 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2020 05:39 | ||||||||
URI: | http://repository.stieken.ac.id/id/eprint/46 |
Actions (login required)
View Item |